Selasa, 03 Mei 2016

Laporan Perjalanan Museum Bank Indonesia



LAPORAN PERJALANAN MUSEUM BANK INDONESIA


            Pada tugas Ilmu Budaya Dasar kali ini kami mengunjungi museum Bank Indonesia sebagai bahan untuk penulisan makalah. Museum Bank Indonesia adalah museum yang dibuat agar para pengunjung dapat mengetahui tentang perekonomian dari masa ke masa. Dari masa Penjajahan sampai masa Sekarang(reformasi). Museum Bank Indonesia sendiri diresmikan oleh presiden ke-6 yaitu Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 21 Juli 2009. Untuk bisa masuk ke dalam museum Bank Indonesia kita hanya cukup membayar Rp 5.000 dan bagi pelajar ataupun mahasiswa bisa di gratiskan dengan hanya cukup menunjukkan kartu pelajar. Jadwal buka Museum Bank Indonesia selasa-jumat mulai pukul 10.00-16.00 WIB sedangkan Sabtu-Minggu mulai pukul 10.00-17.00.


            Pertama ketika kita masuk ke dalam museum Bank Indonesia harus membeli tiket nya seharga Rp 5.000 jika pelajar maka akan gratis masuk ke dalam museum Bank Indonesia. Setelah selesai membeli tiket tersebut kita diharuskan menitipkan barang berharga kita ke tempat penitipan barang dan selama di dalam museum Bank Indonesia kita tidak boleh membawa minuman ataupun makanan.


            Setelah masuk pertama kita akan disuguhkan seperti Virtual Reality disitu bisa bermain dengan mengambil logam-logam setelah itu bisa kelihatan besaran logam itu secara nyata. Setelah selesai masuk lebih ke dalam disana kita diperlihatkan dengan baju-baju para penjajah dan pahlawan, dari penjajah terdapat baju tentara dari jepang dan tentara dari Belanda. 




Lalu setelah di perlihatkan dengan baju-baju tentara, kita disuguhkan dengan biorama bagaimana tata cara meminjam uang ke Bank pada masa penjajahan . Lalu setelah masuk lebih kedalam lagi disana terdapat gambaran mengenai bagaimana perjalanan perekonomian Indonesia dari masa Penjajahan, masa orde lama, orde baru yaitu dimana kondisi pada saat perekonomian Indonesia mengalami Defisit yang sangat tinggi sampai menyebabkan terjadi nya inflasi yang sangat tinggi.


         

Logo Bank Indonesia


            Melangkah maju ke ruang selanjutnya,kita dapat melihat beberapa aspek menarik dari bank ini, salah satunya adalah metamorfosa dari Logo Bank Indonesia. Logo Bank Indonesia ternyata berubah-ubah selama beberapa periode. Logo Bank Indonesia identic dngan huruf “BI” yang merupakan singkatan dari bank Indonesia. Gambar di samping merupakan gambar metamorfosa BI dari waktu ke waktu. Logo Bank Indonesia sebenarya berdasar pada logo De Javaneshe Bank dan telah berubah-ubah seiiring berjalanna waktu. Dai tahun 1953 sampai tahun 2005, logo bank Indonesia telah mengalami perubahan sebanyak 7 kali. Dan gambar di atas menunjukan perubahan logo BI namun sebenarnya BI juga menggunakan logo dengan gambar menyerupai uang-uang terbitan Bank Indonesia. 3 logo terakhir adalah logo yang digunakan sebagai logo korporat.

          


   


          Dalam gedung ini, tidak hanya koleksi yang dipamerkan. Namun perjalanan   sampai terbentuknya BI dan museum BI pun turut di pamerkan. Bahkan perjalanan sampai uang ditemukan pun turut dipamerkan. Diruangan selanjutnya, merupakan ruangan historis tentang perjalanan para penjelajah dunia mencari rempah-rempah di nusantara. Terdapat koleksi replika kapal laut, rempah-rempah, dan biografi para penjelajah dunia yang terkenal seperti Christoper Colombus, Laksamana Cheng-Ho, Marcopolo, dll. Perjalanan terbentuknya BI memang tidak terlepas dari ditemukannya mata uang sebagai alat tukar- menukar dalam kehidupan di dunia. Dalam mencapai hal itu, Indonesia menghadapi banyak permasalahan. Seperti ketika masa penjajahan yang terjadi pada masa lalu. Hal ini merupakan salah sau faktor penggerak terbentuknya Bank Indonesia.

           


Mata Uang Zaman Dahulu


          Ruangan selanjutnya merupakan ruangan Numismatik,. Perkembangan bank indonesia juga tidak terlepas dari kemerdekaan Indonesia. Mata uang ketika masa penjajahan di Indonesia merupakan mata uang yang digunakan oleh negara asing. Yaitu mata uang jepang dan mata uang hindia belanda. Namun pada tanggal 30 Oktober 1946 diterbitkan Oeang Republik Indonesia (ORI) sebagai pengganti mata uang asing tersebut. Dalam museum ini, terdapat koleksi mata uang yang berlaku pada pemerintahan Indonesia dari semenjak mata uang ketika Indonesia masih menggunakan mata uang hindia belanda, sampai mata uang Indonesia yang kita pakai sekarang ini. Museum ini juga memperlihatkan koleksi uang-uang koin yang beredar. Dalam ruangan ini, kita dapat melihat uang ini dengan kaca pembesar.

           


Replika Emas


          Selain mata uang, museum ini juga memamerkan replika emas cadangan BI yang dipamerkan dalam sebuah ruangan Ala- brangkas penyimpanan uang. Dalam ruangan ini kita dapan menggenggang emas yang dipamerkan pada sebuah etalase berbentuk kota. Emas yang dipamerkan dibuat sesuai bentuk asli emas batangan dan beratnya pun dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai aslinya. Mungkin ini dimaksudkan agar pengunjung dapat mengetahui bagaimana bentuk dan berat emas yang asli.

            Setelah kita selesai melihat sejarah perkembangan uang dari penjajahan sampai sekarang dan melihat emas replika kita disuguhkan dengan foto-foto gubernur Bank Indonesia mulai dari yang pertama sampai yang terakhir. Disana juga terdapat foto Wakil Presiden Boediono yang dahulu pernah menjabat sebagai gubernur bank Indonesia.



            Setelah selesai melihat foto-foto para gubernur Bank Indonesia selesai juga perjalanan kita di museum Bank Indonesia.



Inilah foto depan gedung museum Bank Indonesia














Senin, 02 Mei 2016

Allah maha Adil

  1. Lupa, melupa, atau dilupakan itu seperti hidup, tak bisa direncanakan. Sekuat apapun komitmen kita dan sekolot apapun kita, bahkan walau sudah terikat janji, tapi kalau yang namanya lupa, hilang semuanya. Hancur. 

    Hidup seperti roda itu benar, kadang kita ada di atas, di tengah, bahkan di bawah, hingga terlindas sekalipun. Salah satunya soal teman. Ada kalanya kita punya banyak teman, dan kadang kita kesepian. Ya, benar-benar sepi. Senyap. Teman yang dulu dipuja-puja, dibanggakan, dilebihkan dari segalanya, kini meninggalkan kita sendirian. Benar-benar sendiri. 

    Memang sosialisasi dan adaptasi itu sangat diperlukan. Move on dari masa lalu dan harus terus melangkah  ke depan itu juga sangat amat perlu. Terkadang kita terjebak masa lalu dimana kita mengalami hal-hal terindah. Sedang senang-senangnya dengan teman, sedang merasakan hangat-hangatnya kekeluargaan dan persahabatan, sedang merasakan cepatnya waktu bergulir jika bermain bersama. Semuanya jadi lupa, dinomorduakan, terbengkalai. Hal itu tidak sepadan saat kita dilupakan oleh sahabat, yang selalu ada dan selalu bersama kapanpun dan dimanapun. 

    Sekarang semua berbeda, jauh, jauh berbeda sekali. Setelah ada kejadian mengerikan yaitu pembagian kelas, aku kesedihan yang sangat amat mendalam. Mulai dari teman, guru, tugas, kegiatan, dan masih banyak lagi. Mutiara yang dulu aku temukan, kini kembali hanyut. Setelah masuk ke kelas masing-masing, egoisme mulai menyelimuti. Entah apakah aku yang terlalu agresif, apakah aku terlalu cemburu, atau karena aku tidak menemukan keseruan seperti yang mereka alami. Mata menangis, hati menangis.

    Di situlah hidup memberi pelajaran kepadaku, betapa labilnya dunia. Semesta ini punya banyak misteri. Kadang memanjakan kita tetapi kadang menampar kita hingga pipi kita terluka. Peringatan untuk tidak selalu bangga dengan apa yang kita punya termasuk sahabat mulai dinyalakan. Mengajarkan dan memberi tau bagaimana jadi orang yang merasa asing dari sekumpulan orang, dan harus bingung kesana kemari untuk mencari keramaian. Sakit rasanya, sakit sekali.

    Sebenarnya, semua itu hanya butuh sosialisasi aktif. Menjadi anggota kelas yang berasal dari kelas yang paling berbeda sebelumnya dan dari lorong bahkan gedung yang berbeda itu beban mental. Krik krik sekali saat di kelas. Namun, asalkan kita mampu mengendalikan emosi dan membuka kotak supel kita, banyak kok yang bisa kita dapatkan. Tapi jika ingat dengan masa lalu, apalagi belum terlalu lalu, hal seperti ini sangat sulit untuk disembunyikan dari raut wajah. Peran kita dalam mengondisikan kelas juga sangat berpengaruh, pandai-pandailah dalam hal ini.

    Aku nggak tau harus seneng apa sedih dengan lingkungan baru ini, yang aku tau dibalik semua yang terjadi pasti ada hikmahnya. Allah Maha Adil.

Sujiwotejo my Inspiration

SUJIWO TEJO

sujiwotejo2aSUJIWO TEJO dikenal sebagai seorang dalang, yang juga seorang penulis, pelukis, pemusik dan bahkan disebut seorang budayawan. Karya dan pentasnya mengajak kita untuk mengenang masa depan karena masa depan kita ada di belakang, ada pada akar budaya Indonesia yang dibanggakannya. Keinginannya mengangkat akar budaya Indonesia menghasilkan kepeduliannya yang tinggi agar kesenian Indonesia merujuk pada akar budaya tapi diolah dengan metabolisme kreatif sehingga tidak menjadi kuno. Dalam metabolism itu tetap dicerna seluruh hal yang datang dari luar. Dengan pendekatan ini, Indonesia akan dikenali juga sebagai negara yang memiliki seni dan budaya yang modern.
Lahir di Jember, 1962
Pendidikan formal:
  • Jurusan Matematika ITB (1980-1985)
  • Jurusan Teknik Sipil ITB (1981-1988)
WAYANG
tejodalang1
  • 2004   Mendalang keliling Yunani
  • 1999    Menggelar wayang acapella dengan lakon “Pembakaran Shinta” di Pekan Budaya VIII  Universitas Parahyangan Bandung dan Pusat Kebudayaan Perancis Jakarta
  • 1999    Membentuk Jaringan Dalang, bersama para dalang alternatif
  • 1994   Menyelesaikan 13 episode Ramayana di Televisi Pendidikan Indonesia.
  • 1994    Mendalang wayang kulit sejak anak-anak dan mulai mencipta sendiri lakon-lakon wayang kulit sebagai awal profesinya di dunia wayang dengan judul: Semar Mesem
PANGGUNG TEATER
Tejothea1
  • 2009    Dongeng Cinta Kontemporer II – Sujiwo Tejo “Kasmaran Tak Bertanda” (Sutradara, aktor, dalang), Gedung Kesenian Jakarta, (13 – 14 November)
  • 2009    Pagelaran Loedroek tamatan ITB ”MARCAPRES” (Sutradara dan Pemain), Gedung Kesenian Jakarta (28 Juni)
  • 2009    Dongeng Cinta Kontemporer I – Sujiwo Tejo “Sastrajendra Hayuningrat Panguwating Diyu” (Sutradara, aktor, dalang), Gedung Kesenian Jakarta (28 – 29 Mei)
  • 2008    Pementasan Pengakuan Rahwana (Sutradara, aktor, dalang), Gedung Kesenian Jakarta (6 Desember)
  • 2008    Pementasan ludruk dengan lakon “Déjà vu De Java” di Auditorium Sasana Budaya Ganesa, (30 November )
  • 2007      Pentas Semar Mesem, Gedung Kesenian Jakarta, 2007.
  • 2006      Freaking Crazy You (sutradara) Gedung Kesenian Jakarta, 2006.
  • 2005    Battle of Love (Sutradara), Gedung Kesenian Jakarta, 2005.
  • 2006      Pentas Kolosal Pangeran Pollux  (Sutradara), JHCC, 2006.
  • 2005    Pentas Kolosal Pangeran Katak (Sutradara), JHCC, 2005.
  • 1999    “Laki-laki”, Gedung Kesenian Jakarta dan Teater Utan Kayu, 1999; kolaborasi dengan koreografer Rusdy Rukmarata.
  • 1989    “Belok Kiri Jalan Terus”, Gedung Kesenian Rumentang Siang Bandung, 1989; untuk mas kawin pernikahannya
MUSIK
Tejomusik
sebagai komponis, arranger, player dan penyanyi:
  • 2007    Album Presiden Yaiyo
  • 2005    Album Syair Dunia Maya
  • 1999    Album Pada Sebuah Ranjang
  • 1998    Album Pada Suatu Ketika video klipnya meraih penghargaan video klip terbaik pada Grand Final Video Musik Indonesia 1999, dan video klip lainnya merupakan nominator video klip terbaik untuk Grand Final Video Musik Indonesia tahun 2000.
Lain-Lain:
  • 1999    Menjadi nominator Most Wanted Male yang digelar MTV Asia.
  • 1986    – 1991 Mengisi acara Sastra Humor di Radio Sponsor of the literature of humor in Continental FM Radio, Radio Estrelita Radio and Radio Ardan Radio di Bandung
  • 1983    Membuat hymne jurusan Teknik Sipil ITB pada Orientasi Studi, 1983
  • 1983    Tinjuan kebudayaan di Iran sambil muter film Kafir
  • 1983    Menata musik untuk berbagai pementasan teater di Bandung, seperti Studi Teater Mahasiswa ITB dan Gelanggang Seni Sastra Teater dan Film Universitas Padjadjaran, dekade 80-an
  • 1979    Juara I dalam Festival Lagu Rakyat se Karesidenan Besuki di Bondowoso.
  • 1978    Juara II dalam Festival Lagu Rakyat se-Karesidenan Besuki di Jember
FILM
TejoFilm1
sebagai aktor:
  • 2009    Capres
  • 2008    Kawin Laris
  • 2008    Aborsi,
  • 2006    Malam Jumat Kliwon
  • 2006    Kala
  • 2005    100 Persen Sari
  • 2005    Janji Joni
  • 2003    Sumanto
  • 2001    Kafir
  • 1996    Telegram
sebagai sutradara:
  • 2010    (akan direlease) Bahwa Cinta Itu Ada
  • 2007    Dokumenter Empu Keris di Jalan Padang
  • 2006    Dokumenter Apank Sering Lupa
  • 2005    Dokumenter Kisah dari Mangarai
BUKU DAN TULISAN
tejoTulis
  • 2009    -  sekarang : Kontributor tetap Kolom Mingguan, Wayang Durangpo, Jawa Pos,
  • 2003    The Sax, Penerbit Eksotika Karmawibhangga Indonesia, Jakarta ISBN 9799714826
  • 2002    Dalang Edan,  Penerbit Aksara Karunia, Jakasampurna, Bekasi, Indonesia, ISBN 9799649641
  • 2001    Kelakar Madura buat Gus Dur, Penerbit Lotus, Yogyakarta, Indonesia
  • 1980    Menulis puisi dan cerita pendek untuk berbagai majalah hiburan, seperti Gadis and Anita pada penghujung
  • 1985    -  sekarang : Menulis laporan-laporan pertunjukan musik, teater, tari dan pameran seni rupa, artikel-artikel  di koran
LUKISAN
Tejolukis
Tahun 2008:
  • Mei      Pameran Tunggal ’Semar Nggambar Semar’, Jogja Gallery, Yogyakarta. (10 – 16 Mei)
  • Maret  Pameran Tunggal ’Super Semar Mesem’, Galeri Surabaya. (11 Maret)
  • Juni     Pameran Bersama di Galeri Rumah Jawa, Jakarta, (Juni)
  • Juli      Pameran Bersama di Café De La Rose, Jakarta (Juli)
Tahun 2007:
  • Pameran Tunggal ’Hitam Putih Semar Mesem’, Balai Kartini, Jakarta (1 November)
  • Pameran Tunggal bulanan di Viky Sianipar Music Center, Jakarta.

Tips menghadapi Ujian

Berikut tips menghadapi ujian menurut pengalaman saya

1. Tidak menggunakan sistem kebut semalam 
saat menjelang ujian, sebaiknya kita tidak menggunakan sistem kebut semalam apalagi bahan ujian yang banyak. saya sarankan sebaiknya belajar 2 jam saat menjelang ujian, dan jangan sampai belajar hingga larut malam karena dapat menggagu kesehatan.

2. konsentrasi pada materi 
konsentrasi dibutuhkan saat belajar saat menjelang ujian. jangan sampai kita bermain-bermain sambil belajar, karena kita bisa lupa akan materi tesebut. saya sarankan belajarlah dalam kondisi tenang seperti di kamar agar kita dapat berkosentrasi

3. menghafal sambil menulis 
Ini tips dari saya update. saat biasanya menjelang ujian, saya biasanya menghafal sambil menulis karena itu sangat efektif seperti halnya membuat rangkuman atau catatan yang keluar saat ujian tersebut. setelah kalian hafal, coba kalian baca kembali sampai hafal. selamat mencoba

4. mempelajari bahan yang sudah sediakan guru
Tips ini sangat penting karena tidak ada guru yang memberikan ulangan yang keluar dari bahan. oleh karena itu, pelajarilah semua yang sudah diberikan guru kepada kalian.

5. percaya pada diri sendiri / optimis
untuk tips ini adalah sangat penting saat kita sudah selesai belajar. setelah kita belajar, selalu optimis jangan takut pada ujian yang akan datang tersebut karena kalian sudah belajar. dan saat ujian dimulai, sebaiknya berdoa terlebih dahulu agar Tuhan dapat membantu kalian saat kalian mengerjakan ujian tersebut.

6. Saya Sarankan Belajar Di pagi hari
 mengapa saya bilang begitu?  karna kalau belajar pagi" atau subuh subuh pelajaran akan mudah masuk ke otak  karna pikiran Masih jerni .  Beda kalau siang siang cuaca panas hahaha

7. Belajar Jangan Ngebut Ngebut
Belajar dengan terburu buru  saya sarankan jangan di lakukan karna kalau kita belajar dengan terburu buru pelajaran yang kita pelajari akan mudah hilang

Museum Kereta Api Ambarawa

Museum Kereta Api Ambarawa Semarang


Salah satu tempat wisata unik yang berada di Jawa Tengah adalahMuseum Kereta Api Ambarawa. Pernahkah Anda berkunjung ke Museum Kereta Api Ambarawa ? Jika belum, besok akhir pekan sempatkan waktu untuk datang kesini ya, agar kalian tahu betapa hebatnya negara kita di masa lalu.

Di Museum Kereta Api Ambarawa terdapat kereta kuno yang masih berfungsi dengan baik loh. Menurut berita yang dilansir, kereta api yang ada di Ambarawa ini adalah peninggalan era kuno dan satu-satunya yang ada di Indonesia. Menurut catatan dunia, hanya ada 3 jenis peninggalan kereta api kuno yang masih tersisa, yaitu berada di Ambarawa Indonesia, Swiss dan India.

Dulunya Museum Kereta Api Ambarawa adalah sebuah stasiun kereta api, namun karena jalurnya sudah tidak aktif lagi dialihfunsgikan menjadi sebuah museum. Lokasinya yang berada di Ambarawa dan dekat dengan jalan raya ini membuat Museum Kereta Api Ambarawa selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Jika kalian suka naik kereta, disini pun kalian masih bisa menikmati indahnya jalan-jalan menggunakan kereta kuno. Kereta api wisata ini memiliki rute yang cukup unik, ada 2 rute yaitu rute pendek dan panjang.

Anda bisa memilih salah satu dari 2 rute yang disediakan, harganya pun berbeda-beda. Jika Anda memilih rute pendek, tentu harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan rute panjang. Untuk rute pendek, Anda akan diajak untuk berkeliling kota Ambarawa dan melewati indahnya Rawa Pening yang terkenal itu.

Sedangkan bila Anda memilih rute panjang, setidaknya ada 1 jam lebih untuk melakukan perjalanan sekali berangkat dan kereta api wisata ini akan berhenti di Stasiun Bedono yang berada diatas Kota Ambarawa.


Selain bisa menikmati jalan-jalan bersama kereta api wisata yang sudah kuno dan unik ini, Anda juga bisa belajar mengenai sejarah kereta api Indonesia. Ada beberapa kereta api yang sudah dimuseumkan dan tidak bisa dipakai lagi. Disaat hari libur banyak orang yang berkunjung ke tempat ini dan mereka senang karena bisa melihat langsung kereta kuno nan unik itu.Museum Kereta Api Ambarawa berada di Jalan Stasiun nomor 1 Ambarawa dan lokasinya cukup mudah di jangkau.