Selaluu begini, tujuan saya masuk ke jurusan IPA salah satunya adalah agar tidak banyak tugas dan hafalan, tugas di bidang sciencebiasanya seru dan mengasyikan. Ternyata pada kenyataannya, saya mendapat guru Bahasa Indonesia yang sangat amat baik sekali sampai-sampai waktu saya habis untuk mengerjakan tugas-tugasnya. Diantara banyak tugasnya yang baru saya kerjakan sebagian, ini dia hasilnya, sinopsis novel 5cm.
Judul buku : 5 cm.
Pengarang : Donny Dhirgantoro
Penerbit : PT Grasindo
Tahun terbit : 2005
Tebal halaman : 379 halaman
Arial, Genta, Zafran, Ian, dan Riani, lima orang sahabat yang telah mengukir kebersamaan mereka sejak SMA hingga kini mereka berada di perguruan tinggi masing-masing. Sifat dan kepribadian mereka yang berbeda menambah kehangatan jika mereka sedang bersama. Arial dengan tubuh atletisnya yang selalu taat aturan tetapi sulit mengenal orang baru, Genta yang paling dewasa dan menjunjung tinggi kebersamaan, Zafran yang suka berpuisi dan suka dengan adik Arial, Ian yang menyebabkan omset Indomie naik dan penggemar bola juga yang paling telat wisuda, Riani yang super ulet dan sangat bijaksana. Semua saling menyayangi dan saling melengkapi sehingga menciptakan suatu keharmonisan yang menyebabkan mereka tidak terpisahkan ke mana pun dan di mana pun.
Suatu hari mereka merasa jenuh dengan kebiasaan mereka yang hanya begitu-begitu saja. Genta mengusulkan agar mereka tidak berkomunikasi dan bertemu satu sama lain selama tiga bulan untuk menghidupkan kembali kekentalan persahabatan mereka. Kelima sahabat itu pun setuju meskipun Genta sendiri yang menyimpan rasa kepada Riani sedikit keberatan. Selama tiga bulan mereka tidak bertemu dan berkomunikasi. Untuk mengalihkan kesalingrinduan mereka, mereka menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas. Tanggal 14 Agustus mereka sepakat untuk bertemu.
Tiga bulan telah berlalu, banyak yang berubah. Arial menemukan gebetan baru bernama Indy, Zafran menyelesaikan proyek posternya, proyek Event Organizer Genta berhasil, Riani lolos liputan, dan Ian telah menyelesaikan skripsinya. Untuk mengobati rasa rindu mereka yang amat dalam Genta mengusulkan untuk mendaki gunung. 14 Agustus mereka berangkat, adik Arial yang bernama Arinda ikut serta dalam perjalanan mereka ke Mahameru. Selama perjalanan dengan kereta banyak pelajaran hidup yang mereka petik.
Sebuah perjalanan hati yang mereka lakukan dengan kaki yang berjalan lebih jauh dari biasanya, mata yang menatap lebih lama dari biasanya, leher yang lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang bekerja lebih keras dari biasanya, dan mulut yang selalu berdoa demi mengibarkan bendera Merah Putih di puncak tertinggi Jawa. Mahameru, tanah tertinggi Jawa berdiri dengan gagahnya memiliki sejuta kejutan yang tak terlupakan dan menyibak segala kebesaran Tuhan. 17 Agustus segala kelelahan dan perjuangan mereka terobati ketika melihat Sang Merah Putih berkibar di tanah tertinggi Jawa itu. Rasa syukur, haru, bangga, dan cinta terhadap tanah air ini bercampur menjadi satu di hati mereka. Tanggal 17 Agustus, di puncak tertinggi Jawa, 5 sahabat, 2 cinta, sebuah mimpi mengubah segalanya. Mengubah segala esensi mereka tentang negeri ini, negeri yang awalnya dianggap negeri bobrok karena segala macam ketidakteraturan, kini tak cukup kata cinta mereka dengan tanah air ini, Indonesia.
Suatu hari di bungalow rumah Arial setelah mereka berkeluarga, Riani yang akhirnya dengan Zafran, Arial dengan Indy, Genta dengan Citra, Ian dengan Bella, Arinda dengan Deniek, teringat akan perjuangan mereka sepuluh tahun lalu. Jika mereka tidak yakin dengan mimpi mereka, mereka tidak akan bisa sampai di puncak Mahameru. Mereka selalu meletakkan mimpi dan keyakinan mereka di pikiran mereka, membiarkannya menggantung, mengambang 5 centimeter di depan kening mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar