Senin, 02 Mei 2016

Sukses kita datang dari Suksesmu

Semua orang pastilah ingin sukses. Tetapi siapa tau kelak kita sukses atau tidak. Bisa jadi sukses itu dipengaruhi oleh cara kita menjalani segala sesuatu yang harus kita tempuh selama ini. Kalau kita baik menjalaninya, nasib kita pun juga akan baik, tentu kesuksesan akan ditangan. Ada juga yang berpandangan bahwa sukses itu tergantung usaha, jadi apapun cara ditempuh yang penting sukses, begitu mereka menganggap. Kalau kita melihat dari sudut pandang yang pertama dan memang benar begitu, terkadang saya iri dengan orang-orang yang mendapat kesuksesan tidak sebanding dengan usahanya. Terlebih lagi kalau kesuksesan mereka itu jauh lebih baik dibanding orang lain yang berusaha lebih keras dari mereka. Yaaah tapi itulah hidup, semua pasti ada hikmahnya, saya yakin. Semua pun harus yakin.

Ceritanya nostalgia nih hehe...
Setelah sekian lama tidak berkumpul, kami dipertemukan disebuah acara yang cukup membuat kami menyadari sesuatu. Awalnya kami hanya bercerita ngalor ngidul, menggunjing haha, dan mengbrolkan segala sesuatu yang sebenarnya tidak perlu untuk dibahas. Kadang kami membahas guru-guru kami di SMA, membahas kekonyolan teman kami, membahas ketidak terkiraan yang terjadi kepada teman kami, profesi baru teman kami, kesibukan baru, teman baru, kepribadian baru, kebiasaan baru, lingkungan baru, dan masih banyak. Sewaktu SMP kami sama-sama mengetahui dan menyadari kemampuan masing-masing. Kami juga mengerti kemampuan teman-teman kami. Dulu, kami sering sekali berbicara dan mengkhayal mau jadi apakah kami kelak? Siapa yang sukses duluan? Mau jadi kayak apa kami 20 tahun yang akan datang? Sepertinya beragam sekali yang ada di benak kami.

Tapi tunggu dulu, kenapa harus menunggu 20 tahun yang akan datang? Hei bukankah yang terjadi kepada mereka dan kita sekarang ini adalah kesuksesan? Kesuksesan tidak menunggu dewasa. Bisa dibaca dari sekarang. Jika kita sudah bisa membandingkan apa saja yang terjadi kepada diri kita masing-masing, berarti itulah kesuksesan yang saat ini ada pada diri disetiap kita. Berbeda-beda memang. Ya.

Sontak saya memutar waktu dua sampai tiga tahun yang lalu. Saya ingat-ingat benar apa yang terjadi kepada saya waktu itu. Kemudian saya bandingkan dengan apa yang terjadi kepada saya saat ini. Lalu saya lakukan seperti itu juga dengan apa yang terjadi dengan teman-teman saya. Hasilnya, saya bertanya kepada diri saya sendiri, apakah saya terlena dengan masa-masa pencarian jati diri? Jika ya, segeralah sadarkan dirimu :D Sebenarnya semua itu ada porsi dan waktunya sediri-sendiri, tinggal bagaimana kita mengaplikasikannya.


Kesimpulannya, apa saja yang dilakukan itu tetap berimbas kepada apa hasil yang akan kita petik, entah itu sekarang, esok, lusa, atau kapan kita tidak tau.

0 

Tambahkan komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar